Tantangan yang dihadapi oleh rantai pasok makanan

Tantangan rantai pasokan makanan – Dalam setiap bisnis terlebih pada bisnis makanan dan minuman, tantangan yang berhubungan dengan rantai pasokan telah menjadi suatu hal atau momok yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha atau bisnis.

Gangguan apa pun di sepanjang rantai pasokan dapat mengganggu operasi bisnis, jadwal produksi, logistik, dan pengalaman pelanggan. Meskipun tidak semua gangguan dapat dihindari, banyak di antaranya dapat dikelola.

Oleh karena itu diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang bagi usaha atau bisnis untuk dapat menghindari penundaan dan penutupan yang mungkin terjadi baik sekarang maupun di masa yang akan datang.

Namun sebelum Anda dapat mengelola tantangan tersebut, terlebih dahulu Anda harus mengidentifikasinya. Berikut adalah tantangan yang dihadapi rantai pasokan makanan dan minuman saat ini dan di masa depan.

Baca Juga: Peraturan Tentang Bea Meterai 2021 Yang Perlu Diketahui

Transparansi dalam Rantai Pasokan Makanan

Saat ini, tidak sedikit konsumen yang telah meningkatkan standar mereka untuk makanan dan minuman. Hal ini terjadi karena para konsumen yang sekarang ini cenderung lebih memperhatikan pola atau gaya hidup sehat dan memikirkan dari mana makanan yang akan mereka konsumsi berasal.

Selain itu konsumen juga menuntut pilihan yang lebih luas, didorong oleh berbagai tren serta beberapa masalah kesehatan. Salah satu contohnya adalah pergeseran dari minuman ringan seperti soda ke produk seperti minuman kesehatan.

Tentunya hal tersebut membuat produsen dan penjual produk makanan atau minuman dituntut untuk lebih terperinci lagi terhadap rantai pasokan mereka sehingga dapat memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi masalah dalam rantai pasokan dan membuat prediksi yang lebih baik. 

Komunikasi Antara Mitra Rantai

Komunikasi yang baik antara mitra rantai dengan pebisnis merupakan hal yang penting. Karena ketika perusahaan dapat menjalin hubungan dengan pemasok bahan dan penyedia transportasi dengan baik maka, segala sesuatunya pasti akan berjalan dengan baik pula.

Seperti yang kita ketahui ketika Anda berurusan dengan makanan, maka tidak sedikit masalah yang akan Anda hadapi seperti pembusukan, kualitas bahan, dan masalah lainnya. Oleh karena itu komunikasi yang buruk dengan mitra rantai akan membuat terganggunya usaha.

Sebaliknya jika terjalin komunikasi yang baik maka masalah-masalah yang datang akan dapat dihadapi dan diselesaikan denag baik dan tepat.

Baca Juga: Memahami Tentang Note Payable Dan Pengaruhnya Dalam Bisnis

Potensi Penipuan

Sebagai pebisnis makanan dan minuman, Anda harus waspada terhadap penipuan makanan dan minuman yang kian marak terjadi saat ini. Dalam industri makanan, ini didefinisikan sebagai pemalsuan makanan yang disengaja misalnya dengan merek atau pemalsuan mengganti satu produk dengan yang lain, atau dengan sengaja mencemari makanan dengan berbagai zat.

Dalam hal ini, pemasok mungkin mengirimkan alternatif yang lebih murah dan membebankan harga yang sama kepada Anda. Atau, mereka mungkin menyuntiknya dengan penambahan bahan aditif dan tidak memberi tahu Anda tentang hal itu.

Oleh karena itu diperlukan kehati hatian yang lebih agara dapat mengatasi potensi penipuan terhadap bisnis makanan dan minuman yang Anda miliki.

Memastikan Pengalaman Pelanggan yang Unggul

Bisnis makanan dan minuman sangat kompetitif. Jika produk Anda tidak tersedia atau ada penurunan kualitas, konsumen tidak akan ragu untuk mencoba pesaing Anda.

Oleh karena itu produsen dan distributor dapat memastikan pelayanan terbaik. Dimana akan didapatkan pelanggan dengan cara meminimalkan semua masalah, hambatan atau gangguan apa pun.

Sama pentingnya, dengan seluruh fungsi logistik untuk menemukan dan mencegah masalah yang ada atau yang akan datang.

Pengurangan Biaya dan Tekanan Produktivitas

Akan selalu ada kebutuhan untuk mengurangi biaya dan mengoptimalkan produktivitas dalam rantai pasokan makanan dan minuman.

Sementara biaya tenaga kerja terus meningkat, perusahaan dapat mulai mencari solusi teknologi. Ini akan membantu pekerja menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan mengurangi kesalahan manusia.

Investasi dalam teknologi adalah solusi jangka panjang untuk banyak masalah yang mengganggu rantai pasokan.