Payment

Tingkatkan Keamanan Transaksi Bisnismu dengan Escrow

Escrow adalah konsep hukum yang menggambarkan instrumen keuangan dimana aset atau uang escrow dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak lain yang sedang dalam proses menyelesaikan transaksi. Selain itu biasanya rekening akun escrow digunakan untuk menyimpan dana atau aset sampai menerima instruksi yang sesuai atau sampai pemenuhan kewajiban kontrak yang telah ditentukan seperti halnya uang, surat berharga, dan aset berharga lainnya.

Adapun manfaat dari akun Escrow yang perlu Anda ketahui adalah akun ini diciptakan pada dasarnya untuk menjaga, melindungi dan  meningkatkan keamanan transaksi antar dua pihak dalam hal ini yaitu penjual dan pembeli. Akun escrow juga menguntungkan kedua belah melalui rekening bersama yang berlaku selama mereka mengirim atau menyerahkan aset antar satu sama lain.

Baca juga : VISA vs Mastercard, Mana Yang Paling Bagus Untuk UMKM?

Jenis Akun Escrow

Dalam real estate, akun escrow biasanya digunakan karena dua alasan:

  • Untuk melindungi titipan dengan itikad baik pembeli agar uangnya dapat diterima oleh pihak yang berhak sesuai dengan syarat-syarat jual beli.
  • Untuk menahan dana pemilik rumah untuk keperluan pajak dan asuransi.

Karena tujuan yang berbeda yang dilayaninya, ada dua jenis rekening akun escrow. Seperti halnya digunakan selama proses pembelian rumah, sementara yang lain digunakan sepanjang masa pinjaman Anda.

Akun Escrow yang Digunakan untuk Membeli Rumah

Saat Anda hendak membeli rumah, biasanya dalam perjanjian pembelian terdapat tanda jadi yang bertujuan sebagai itikad baik yang menunjukkan bahwa Anda serius atau bersungguh-sungguh untuk membeli rumah tersebut. Dan jika kontrak gagal atau batal karena kesalahan pembeli, maka penjual biasanya akan menarik atau menyimpan uang tanda jadi tersebut, sebaliknya jika pembelian rumah berhasil, makan deposit akan diterapkan ke uang muka pembeli.

Untuk melindungi pembeli dan penjual, rekening escrow akan dibuat untuk menampung deposit. Deposit tanda jadi atau uang muka akan disimpan di rekening akun escrow sampai transaksi ditutup. Terkadang, dana disimpan di escrow setelah selesainya penjualan rumah. Ini disebut penahanan akun escrow. Ada banyak alasan mengapa penangguhan escrow mungkin diperlukan. Salah satu nya jika mungkin Anda menemukan sesuatu yang salah dengan properti selama penelusuran terakhir.

Online Escrow

Escrow juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi online untuk mencegah tindak penipuan atau hal lain yang berpotensi merugikan Anda dalam transaksi. Dalam proses transaksi online, seringkali terjadi kemungkinan dimana Anda dirugikan dengan  tidak sampainya barang yang Anda beli ke tangan Anda atau barang yang datang tidak sesuai dengan yang Anda harapkan.

Adapun yang menjadi prasyarat dalam melakukan transaksi online antara lain seperti jumlah yang harus dibayar oleh pembeli, waktu dan cara pengiriman barang, pemeriksaan kondisi barang jika diizinkan, syarat dan ketentuan dalam melakukan refund.

Jika Anda menggunakan layanan ini saat melakukan transaksi online, maka setelah memberikan detail ke layanan tersebut, pembeli dan penjual hanya perlu melakukan apa yang mereka sepakati. Dan jika pembeli tidak mendapatkan barang yang dipesan dari penjual maka pembeli berhak mendapatkan uangnya kembali melalui penyedia layanan escrow.

Baca juga : 4 Tips Ampuh Dalam Memilih Influencer Untuk Pemasaran Bisnis Anda

Syarat Pembukaan Escrow Account

Peraturan escrow account sendiri tertuang pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor/SEOJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang pembukaan akun nya mengharuskan Anda mengunjungi bank terlebih dahulu karena berhubungan dengan  peraturan dan perjanjian yang berbeda-beda pada masing-masing bank.

Tapi tidak perlu khawatir berikut merupakan syarat pembukaan escrow pada umumnya yang perlu Anda ketahui sebagai gambaran jika Anda hendak membuka akun escrow:

  1. Nasabah membayar sejumlah biaya untuk membuka akun.
  2. Mengirimkan surat penunjukan.
  3. Menandatangani perjanjian untuk menjadi agen escrow.
  4. Membuka rekening Giro khusus escrow.

 

How useful was this post?

Recent Posts

Peluang Usaha Di Tahun 2023 Yang Harus Kalian Tahu!

Memasuki tahun 2023 sebenarnya ada banyak cara untuk memulai bisnis baru guna lebih fokus dalam ide pemilihan usaha yang tepat…

Apa perbedaan ruang lingkup ekonomi makro dan mikro

Ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu, bisnis, dan pemerintah membuat pilihan dalam mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kelompok-kelompok…

Apa itu Liabilitas? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kewajiban perusahaan untuk membayar bisa berupa uang kepada orang atau bisnis lain di masa depan disebut liabilitas. Dalam dunia akuntansi,…

Apa Itu Startup Unicorn? Lalu Apa Bedanya Dengan Decacorn?

Dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang terus berubah, telah membuat jumlah perusahaan startup baru terus meningkat khususnya di Indonesia.…