Account Receivable atau piutang usaha adalah uang yang harus dibayar pelanggan Anda untuk barang atau jasa yang telah mereka beli dari Anda di masa lalu. Uang ini biasanya ditagihkan sesuai kesepakatan yang telah disepakati antara penjual dan pembeli, dan dicatat sebagai aset di neraca perusahaan Anda.
Di dunia bisnis, pelanggan yang membayar faktur mereka tepat waktu membuat Anda memiliki satu hal yang lebih sedikit (Koleksi A/R) dalam daftar tugas Anda. Sayangnya, kenyataan bagi sebagian besar perusahaan adalah bahwa mereka memerlukan seseorang di departemen akuntansi untuk mengirim surat penagihan atau menelepon untuk menindaklanjuti pelanggan yang telah jatuh tempo. Berikut merupakan beberapa masalah klasik yang sering dihadapi dalam Account Receivable.
Proses pembayaran dengan kartu kredit
Terutama dalam memproses pembayaran kartu kredit secara manual yang dapat menyedot waktu bisnis Anda dan membuat Anda menghadapi tantangan pembayaran dalam hal biaya transaksi kartu kredit. Selain itu proses pembayaran melalui kartu kredit juga dapat menghadapkan Anda pada risiko.
Karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan pembayaran kartu kredit dengan alasan lebih cepat dan lebih efisien daripada cek kertas akan berdampak pada masalah klasik yang harus Anda hadapi.
Untuk mengatasi hal tersebut solusi otomatis lain seperti pembayaran virtual dapat mengubah sistem pembayaran ini menjadi pembayaran yang sangat aman yang lebih hemat biaya daripada menggunakan kartu kredit.
Gunakan PaperPay Out untuk pembayaran bisnis Anda. Anda dapat membayar kebutuhan bisnis dengan kartu kredit atau beragam metode lainnya, walaupun opsinya tidak tersedia. Selain itu, dana pembayaran akan diteruskan langsung ke pihak supplier seperti biasa. Rasakan manfaatnya dan daftarkan diri Anda untuk menggunakan PaperPay Out dibawah ini!
Penanganan Account receivable secara manual
Satu hal yang terus menghantui para profesional A/R adalah proses manual yang harus dilakukan seperti halnya memasukkan data secara manual yang dapat mengurangi produktivitas tim, menyebabkan kesalahan data, dan lain sebagainya. Butuh waktu terlalu lama untuk mengirimkan paket, surat, dan faktur pembayaran.
Dengan melakukan proses tersebut, sebenarnya Anda telah memperlambat proses penagihan. Ini berarti perlu waktu lebih lama bagi pelanggan untuk menerima faktur kertas. Karena keterlambatan pengiriman tersebut, tagihan dibayar kemudian dan cek membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba. Akibatnya akan menyebabkan DSO yang tinggi yang berdampak negatif pada laba atau keuntungan Anda.
Mengotomatiskan proses A/R Anda merupakan salah satu solusi untuk menghadapinya. Mendefinisikan kebutuhan otomatisasi dapat membuat lompatan dari proses manual ke otomatis menjadi lebih mudah. Manfaat dari solusi otomatis yang terus berkembang akan membantu bisnis Anda bergerak maju. Selain itu Anda juga dapat menerapkan metode pembayaran elektronik yang dapat membantu Anda mengurangi biaya pengiriman faktur kertas secara sistematis kepada pelanggan dan memastikan Anda menerima dan menerapkan pembayaran lebih cepat.
Aplikasi Uang Tunai
Proses manual berarti Anda harus melaluinya secara manual dan mencari tahu di mana semua pembayaran harus diterapkan dan memungkinkan terjadinya kesalahan manusia yang dapat dirasakan di seluruh tim keuangan Anda.
Adanya teknologi yang semakin canggih akan membebaskan waktu dan sumber daya yang dimiliki tim A/R dengan memungkinkan teknologi menyelesaikan tugas rutin yang mendetail. Dengan adanya teknologi tersebut perusahaan tidak lagi harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk memasukkan informasi, dan membuat perusahaan dibayar lebih cepat.
Kredit adalah kunci bisnis. Saat memulai kemitraan pelanggan baru, kredit merupakan faktor pendukung yang dapat menyebabkan kesepakatan. Kredit rendah dapat menakuti calon mitra, investor, dan banyak lagi.
Baca juga: Cek & giro, alat pembayaran bagi bisnis UMKM
Selain itu kredit juga merupakan bagian penting dari bisnis. Ketika sebuah perusahaan memiliki kredit besar, mereka mudah untuk diajak bekerja sama. Sebaliknya, kredit buruk juga dapat menghancurkan kesepakatan sepenuhnya.
Teknologi kredit memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kesehatan kredit bisnis sebelum mereka menandatangani kesepakatan. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang cepat dan aman yang tidak akan merugikan mereka di masa depan. Teknologi kredit juga membantu perusahaan menutup transaksi lebih cepat dengan bisnis yang memiliki nilai bagus.