Transfer bank adalah metode pembayaran yang memungkinkan konsumen mentransfer uang ke rekening bank di seluruh dunia. Biasanya pada saat melakukan transfer bank, konsumen diberikan nomor referensi unik dan rincian rekening bank tempat mereka dapat melakukan pembayaran.
Kemudian, konsumen akan menyelesaikan transaksi dengan cara yang mereka inginkan untuk membayar. Pembayaran ini dapat dilakukan melalui telepon, surat, atau melalui aplikasi perbankan online mereka.
Transfer bank juga merupakan metode pembayaran yang sangat aman dan terjamin, karena kedua pemegang rekening harus memiliki identitas yang terbukti dan tidak ada kemungkinan terjadinya penolakan saat pembayaran semasa dana yang dibutuhkan cukup. Oleh karena itu baik masyarakat maupun bisnis sering menggunakan metode transfer bank untuk kebutuhan transaksi mereka.
Baca juga: 4 manfaat pembayaran kartu kredit untuk bisnis Anda
Manfaat transfer bank untuk bisnis
Sebagian besar bisnis yang menggunakan transfer bank untuk mengumpulkan pembayaran, melakukannya karena dua alasan utama yaitu:
- Kurangnya biaya transaksi pada pembayaran yang lebih kecil (jumlah yang lebih besar mungkin memerlukan transfer CHAPS, yang mencakup biaya). Kurangnya biaya transaksi selain pembayaran besar adalah pengurangan biaya yang sangat besar. Transaksi kartu kredit, di sisi lain, dapat dikenakan biaya hingga 3% dari keseluruhan pembayaran. Penghematan jangka panjang komparatif berpotensi besar.
- Tingkat kegagalan pembayaran yang rendah. Tingkat kegagalan yang rendah juga merupakan insentif yang jelas. Setiap pembayaran yang gagal adalah pendapatan yang hilang dan biaya admin tambahan saat memperbaiki, yang sangat mengganggu bisnis yang beroperasi dengan margin keuntungan yang bagus.
Manfaat Transfer Bank Bagi Penjual
Berikut ini merupakan manfaat menggunakan transfer bank bagi penjual seperti:
- Transaksi aman dan terjamin.
- Tidak ada kemungkinan pembalikan pembayaran.
- Transaksi tidak dikenakan chargeback.
- Pembayaran sepenuhnya elektronik.
- Metode pembayaran ini ramah pelanggan.
Hambatan atau Masalah yang Umum Terjadi dalam Transfer Bank
Masalah terbesar dengan transfer bank adalah metode pembayaran ‘push’, yang berarti setiap pembayaran diprakarsai oleh pembayar. Ini membutuhkan proses pembayaran dari tangan bisnis yang mengumpulkan pembayaran.
Selain itu adapun masalah umum yang kerap sering terjadi seperti adanya potensi keterlambatan dalam proses penyelesaian pembayaran. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa pembayaran seperti transfer bank dapat menyebabkan hari debitur yang lebih tinggi dan hutang yang lebih lama, karena pelanggan pasti lupa atau terkadang memilih untuk tidak membayar dan masalah arus kas yang timbul diakibatkan oleh pembayaran yang terlewat.
Baca juga: Mengenal cek & giro, alat pembayaran dalam transaksi B2B
Seperti yang Anda lihat, terlepas dari beberapa manfaatnya, batasan transfer bank dapat menyebabkan kendala atau hambatan pada bisnis Anda. Seperti hal nya saat setelah pembayaran dilakukan, jika pelanggan mengirimkan pembayaran mereka ke rekening yang salah, mereka tidak memiliki cara untuk menjamin bahwa pembayaran akan dikembalikan.
Untuk itu diperlukan solusi lain dalam kegiatan transaksi selain dengan metode transfer bank. Cardless dianggap sebagai salah satu solusi yang memudahkan kegiatan transaksi, khususnya di era digital saat ini yang segala sesuatunya dilakukan secara mobile. Dengan metode Cardless Anda akan dimudahkan dalam hal transaksi seperti halnya tarik tunai tanpa kartu dan setor tunai tanpa kartu.