Fungsi Mesin EDC Dalam Melancarkan Transaksi Bisnis

Fungsi Mesin EDC Dalam Melancarkan Transaksi Bisnis

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Berkembangnya zaman yang ditunjang oleh kemajuan teknologi yang semakin maju merubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat. Salah satu nya yaitu perubahan pada perilaku dalam hal transaksi pembayaran.

Saat ini pembayaran tunai sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat, dan mereka mulai beralih pada pembayaran non tunai yang dinilai lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi. Tidak hanya masyarakat bahkan sekarang ini pembayaran non tunai mulai dilirik dan diminati oleh sebagian banyak pelaku usaha guna menunjang keberlangsungan dan mengembangkan usahanya.

Baca juga: 3 masalah klasik dalam pengelolaan account receivable dan cara mengatasinya

Dalam melakukan pembayaran non tunai diperlukan suatu alat atau mesin untuk menghubungkan proses transaksi ini agar dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Salah satunya yaitu dengan mesin EDC atau mesin yang digunakan untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit atau kredit dengan cara menggeseknya pada mesin.

Berdasarkan kegunaan atau manfaatnya, tentu mesin EDC memiliki banyak manfaat yang dapat membantu mendukung usaha Anda, terutama dalam hal transaksi konsumen dan pembayaran.

Electronic Data Capture atau yang disingkat dengan EDC adalah sebuah alat penerima pembayaran yang bertugas untuk menghubungkan antar rekening bank yang diterbitkan oleh perbankan dan dapat terkoneksikan dengan server perbankan. Berdasarkan wujudnya EDC memiliki bentuk seperti telepon genggam model lama dengan layar yang kecil.

Manfaat atau keuntungan mesin EDC

Sejak munculnya keberadaan mesin EDC, bisnis sangat diuntungkan dari banyak keuntungan yang diberikannya. Hal ini dikarenakan pelanggan sekarang lebih suka membayar dengan menggunakan kartu daripada uang tunai. Ini juga mendorong mereka untuk melakukan belanja impulsif yang bermanfaat bagi bisnis. Selain itu dengan menggunakan mesin EDC untuk bisnis Anda, akan membuat Anda lebih tidak tertinggal dari persaingan kompetitor Anda dengan memperkenalkan opsi pembayaran kartu yang dapat membuatnya setara dengan pesaing.

Selain itu manfaat atau kegunaan lain dari mesin EDC ini yaitu dapat digunakan dengan mudah bagi pelanggan, memperluas basis pelanggan berkat fleksibilitas yang ditawarkan mesin kartu dan umumnya pembayaran kartu dengan mesin EDC umumnya jauh lebih cepat daripada pembayaran cek, yang juga membuatnya lebih cepat untuk mendapatkan arus masuk uang tunai.

Keuntungan berikutnya terletak pada menghemat banyak waktu dan tenaga kedua belah pihak serta meminimalkan resiko negatif dan mencegah terjadinya pembayaran dengan uang palsu.

Bagi pelaku usaha, transaksi yang dilakukan dengan menggunakan mesin EDC ini akan tersimpan secara otomatis ke dalam program pembukuan sehingga akan memudahkan Anda memproses pembukuan dari penjualan pada hari tersebut.

Cara menggunakan mesin EDC

Adapun cara menggunakan mesin EDC biasanya secara umum dilakukan dengan cara menggesekan kartu baik kartu kredit maupun debit pada bagian mesin. Namun akibat kemajuan teknologi, kini beberapa kartu sudah menggunakan chip (khususnya untuk kartu kredit) sehingga kartu Anda tidak digesek tapi dimasukkan dalam slot mesin EDC agar lebih aman dari praktik pencurian data (skimming). Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan cara atau mekanisme sistem pembayaran kartu dengan mesin EDC

Langkah awal yang harus Anda lakukan yaitu memberikan kartu Anda pada bagian kasir, sehingga kasir dapat menggesek atau memasukan kartu Anda pada mesin EDC.

Baca juga: Mengenal fungsi virtual account dalam transaksi bisnis

Selanjutnya, kasir akan memasukkan atau menginput besaran jumlah uang yang akan dibayarkan
Kemudian kasir akan meminta Anda untuk memasukkan PIN pada mesin yang jika transaksi tersebut telah berhasil, maka sebagai buktinya akan keluar struk bukti transaksi dari mesin EDC.

Kasir akan meminta Anda untuk tanda tangan pada struk transaksi. Yang perlu Anda ketahui bahwa saat transaksi berhasil atau sukses maka saat itu juga saldo rekening Anda akan langsung terpotong (untuk kartu debit) atau tagihan bertambah (untuk kartu kredit).

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Total
0
Share