Saat ini industri FMCG memang sedang mengalami transformasi yang signifikan dalam menanggapi permintaan akan kenyamanan pelanggan. Terlebih pada kondisi pandemi COVID-19, yang membawa dampak perubahan perilaku pelanggan.
Tren industri FMCG utama yang mengatasi perubahan ini melibatkan solusi berkelanjutan untuk pengembangan dan pengemasan produk, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menerapkan digitalisasi.
Menjamurnya smartphone secara global juga mendorong digitalisasi dan pertumbuhan eCommerce serta mendorong perusahaan untuk menerapkan toko online yang ditujukan untuk membuka jalan baru untuk semakin meningkatkan pendapatan bagi perusahaan FMCG.
Baca juga: Bagaimana supply chain finance dapat membantu bisnis retail lebih berkembang
Apa itu FMCG
Fast Moving Consumer Goods adalah barang yang berfokus pada pelanggan yang dapat dibeli dengan biaya rendah dan dikonsumsi dengan cepat. Sektor FMCG mencakup jenis produk seperti makanan dan minuman, perawatan pribadi, alas kaki, pakaian, rumah tangga, kebersihan dan lain sebagainya.
Industri ini memiliki perputaran barang yang lebih cepat dan karenanya memiliki bisnis yang cukup berkembang pesat. Biasanya barang-barang ini tersedia di supermarket, toko khusus, hypermarket, toko kelontong, maupun toko online melalui eCommerce.
Berbicara tentang produk atau barang FMCG, UMKM menjadi pendorong besar terutama dalam sektor online sebagai Tren FMCG New Normal. Dengan sistem online, usaha kecil semakin mudah menjangkau pelanggan potensial mereka. Sekarang tergantung bagaimana mereka memanfaatkan poin plus online ini.
Oleh karena itu diperlukan merek yang merupakan hal penting dan menjadi salah satu pembeda yang dapat membantu perusahaan barang konsumsi dapat bergerak cepat dan mendapatkan momentum dan pertumbuhan pendapatan. Untuk dapat mencapai pertumbuhan yang pesat dibutuhkan hal-hal sebagai berikut:
Promosi ke khalayak luas
Merek-merek terkuat di FMCG memiliki pengalaman yang luas dalam peluncuran produk. Jika produk baru diperkenalkan secara online oleh perusahaan rintisan, tingkat keberhasilannya akan sangat mudah terlihat. Oleh karena itu untuk menunjang keberhasilannya perusahaan FMCG juga harus terus berinvestasi dalam teknologi guna mengurangi waktu pengembangan produk dan mengembangkan lini produksi, rantai pasokan, distribusi, dan pemasaran.
Service Centers
Service Center merupakan bagian yang paling penting dalam tim pelayanan pelanggan. Dukungan aplikasi sudah sering dialihkan ke penyedia khusus, beberapa di antaranya sekarang menawarkan model pengiriman bersama yang ditujukan untuk FMCG. Ini berarti mengarah pada peningkatan kecepatan, pengalaman, dan efisiensi biaya. Dengan akses ke keahlian dukungan aplikasi yang luas dan mendalam maka perusahaan FMCG dapat memberikan resolusi yang lebih cepat, lebih cerdas, dan biaya yang lebih rendah. Ini adalah kesempatan bagi FMCG sebagai cara untuk mendorong kinerja tim pelayanan.
Baca juga: Cara Mengurangi Budget Procurement Untuk Meningkatkan Profatibilitas Perusahaan
Penerapan teknologi dalam pelayanan pelanggan
Dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi terbaru, akan memberikan manfaat kepada pelanggan FMCG. Resolusi otomatis, jika memungkinkan, ditambah sistem digital untuk bantuan standar dan swalayan tanpa dukungan staff help desk akan dapat mengontrol platform digital, baik tentang produk, pesaing, dan mekanik industri yang relevan.
Tren berbelanja yang baru di era new normal
Dalam tren FMCG new normal, pelanggan dapat berbelanja dengan model paket berlangganan. Hal ini akan lebih memudahkan pelanggan dibandingkan harus berulang kali pergi ke supermarket atau toko lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu tren berbelanja produk FMCG pada new normal lebih mengarah dan lebih terfokus pada produk yang lebih sehat.
Tren makanan bersih yang ada terus berlanjut, terinspirasi oleh kesadaran, minat, dan pemahaman yang lebih besar tentang kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Akan ada penekanan lebih besar pada produk kesehatan dan kebugaran, banyak diantaranya menggabungkan penelitian tentang nutrisi dan umur panjang dengan terapi tradisional.