Hampir semua orang suka berbelanja, terutama sejak tren berbelanja online telah menjamur dan banyak digandrungi oleh masyarakat khusus nya di kalangan milenial, kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dilakukan. Jika Anda memiliki usaha atau bisnis online pastinya metode pembayaran ini sudah tidak asing lagi Anda dengar, ya apa lagi kalau bukan Paylater.
Mengenal lebih dalam tentang Buy Now, Paylater
Seperti namanya, beli sekarang, bayar nanti atau buy now paylater adalah salah satu jenis pengaturan pembiayaan yang memungkinkan pelanggan melakukan pembelian dan menerimanya segera, tetapi membayarnya di lain waktu, dan biasanya didukung oleh serangkaian cicilan dalam proses pembayarannya.
Baca juga: Ragam hambatan dalam pembayaran bisnis dengan transfer bank
Bagaimana cara kerja sistem Paylater
Saat Anda melakukan pembelanjaan online dan telah selesai dalam memilih barang yang Anda inginkan, maka selanjutnya Anda akan melakukan proses check out, Pada Tahap ini Anda akan melihat opsi untuk memecah total pembelian Anda dan membayar jumlah yang lebih kecil sekarang, tanpa melakukan pembayaran secara penuh. Jika tertarik, Anda dapat memilih metode pembayaran yang Anda inginkan seperti Paylater. Jika disetujui maka Anda akan diberitahu dalam hitungan detik, dan Anda dapat melakukan pembayaran di kemudian hari berdasarkan tanggal jatuh tempo yang disepakati.
Menghadapi budaya Paylater bagi para supplier
Berbeda halnya dengan pelanggan, pada dasarnya ketika supplier menjual barang atau jasa kepada pelanggan secara kredit, maka sebenarnya mereka telah memberikan pinjaman kepada pelanggan tersebut baik untuk keperluan biaya bahan, tenaga kerja, maupun overhead mereka sendiri. Menghadapi budaya tersebut banyak hal yang harus dilakukan oleh para supplier.
Perlu diketahui bahwa semakin kecil perusahaan, maka akan semakin mengganggu kredit perdagangan, hal tersebut dikarenakan untuk mendanai pesanan pelanggan dalam sistem Paylater, supplier seringkali harus mengambil jalur kredit mereka sendiri dengan bank dan membayar biaya bunga yang berat dengan berharap pada pelanggan yang akan membayar jumlah yang ditagih dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh persyaratan kredit. Namun kecenderungan yang terjadi yaitu tidak sedikit dari pelanggan yang mendorong untuk jangka waktu kredit yang lebih lama dan menyebabkan pembayaran yang terlambat.
Beban periode pembayaran yang membengkak lebih berat dirasakan pada perusahaan-perusahaan kecil ketibang perusahaan dalam skala besar. Pada perusahaan lebih kecil diketahui memiliki lebih banyak kesulitan untuk menetapkan persyaratan yang menguntungkan dan memiliki risiko yang mungkin tidak dapat mereka tanggung sepenuhnya. Umumnya supplier yang menawarkan periode pembayaran yang diperpanjang lebih mungkin mengalami keterlambatan pembayaran serta mengalami masalah arus kas.
Manfaat paylater dalam mempercepat proses kerja supply chain
Bagi supplier atau perusahaan yang telah berusaha memerangi budaya Paylater atau Beli Sekarang, Bayar Nanti, dengan memberi insentif kepada pelanggan dengan potongan harga lebih awal untuk membayar lebih cepat menunjukkan bahwa hal tersebut belum terlalu berhasil dalam mempercepat pembayaran dari pelanggan.
Untuk itu diperlukan suatu cara atau teknologi untuk merubah dan mempercepat pesanan menjadi uang tunai. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan otomatisasi piutang usaha.
Baca juga: Mengenal cek dan giro, alat pembayaran populer dalam transaksi bisnis
Otomatisasi piutang usaha akan memberi supplier atau perusahaan beberapa jalan untuk mempercepat arus kas. Faktur elektronik dapat membuat proses pendistribusian faktur ke tangan pembeli lebih cepat dengan menggunakan email, portal web, dan cara lainnya. Faktur yang lebih cepat akan menghasilkan pembayaran yang lebih cepat pula.
Selain itu dengan menerima pembayaran secara elektronik akan memotong hari libur waktu transit cek kertas sehingga dapat menerima uang masuk dengan lebih cepat, bahkan manfaat lain dari otomatisasi piutang usaha yaitu dapat menjadi tanda pengingat otomatis yang dikirimkan kepada pelanggan untuk faktur yang akan jatuh tempo sehingga daftar tugas harian yang dibuat secara otomatis untuk kolektor dapat membantu mengoptimalkan upaya mereka.
supplier atau perusahaan yang tidak dapat menghadapi budaya Paylater atau Beli Sekarang, Bayar Nanti, maka mereka harus melihat proses piutang usaha mereka sendiri dan melihat apakah platform otomatisasi dan pembayaran dapat membantu mereka mengurangi DSO, meningkatkan arus kas, dan menurunkan biaya rata-rata tertimbang dari modal.