Bicara soal piutang usaha, hal ini berpotensi menjadi sasaran empuk untuk fraud. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkaitan untuk meraup keuntungan bagi diri sendiri.
Perusahaan bisa menderita kerugian secara besar. Penggelapan keuangan tidak hanya menjadi hal umum yang bisa Anda ketahui. Ada juga masalah hubungan dengan pelanggan yang memburuk akibat hal ini. Fraud dalam piutang usaha kerap terjadi dan diantaranya, berikut 4 jenis fraud yang bisa terjadi dan perlu Anda waspadai.
Skimming Fraud
Jenis fraud yang pertama dan kerap terjadi adalah skimming fraud. Secara umum, masalah ini kerap dilakukan oleh tim collection atau tim sales saat menagih buyer mereka. Proses ini terjadi saat mereka melakukan penggelapan keuangan.
Saat menagih, tim sales atau collection akan memalsukan rekening pembayaran ke rekening mereka sendiri. Dengan begitu, uang akan masuk ke rekening mereka. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi saat buyer bayar melebihi jumlah yang ditagih. Kelebihan uang tersebut tidak akan dikembalikan ke rekening perusahaan melainkan ke rekening penagih.
Lapping fraud
Bisa dibilang, fraud ini merupakan cara yang paling tradisional. Sebagai contoh, sales A menagih ke perusahaan A sejumlah 1 juta. 1 juta tersebut akan masuk ke rekening Sales A untuk keuntungan mereka sendiri.
Keesokan harinya, Sales A menagih perusahaan B senilai 1 juta Rupiah. Uang yang ditagih akan digunakan untuk menggantikan uang dari perusahaan A yang sebelumnya sempat ditilep oleh sales A.
Secara umum, cara ini merupakan cara gali lubang tutup lubang agar tim sales bisa menerima pembayaran yang ada.
Fake sales
Tim sales atau collection akan menerima bonus dari setiap closing yang ada. Terkadang, penjualan bisa saja tidak lancar karena mereka tidak memenuhi target. Cara yang paling umum adalah dengan melakukan fake sales.
Fake sales bisa dilakukan dengan kongkalikong dengan rekan tim sales untuk pura-pura membeli sebuah produk. Dengan begitu, cara tersebut bisa membuat tim sales mendapatkan bonus.
Fraudulent write off
Fraudulent write off berkaitan dengan skimming fraud. Ketika skimming fraud terjadi, maka si pelaku perlu melakukan penghapusan piutang agar mereka bisa terbebas dari piutang usaha yang tidak perlu ditagih lagi.
Tentunya, hal ini kerap dilakukan terutama bagi tim sales untuk unit bisnis yang masih berkembang. Dimana, tingkat pengawasan masih bersifat minim sehingga, pihak tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkannya untuk melakukan hal kriminal.
Cara untuk mengatasinya
Salah satu solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan solusi penagihan terbaik untuk bisnis Anda. Paper.id memiliki solusi PaperTrade untuk mempercepat pembayaran invoice.
PaperTrade memiliki tenaga penagihan profesional yang ramah sehingga penagihan bisa berjalan efektif tanpa menganggu hubungan Anda dengan buyer. Selain itu, PaperTrade juga menjamin invoice dapat cair lebih cepat dari jatuh tempo melalui akses pendanaan usaha berbasis invoice. Tentunya, tim sales Anda bisa fokus berjualan dan mengecilkan resiko untuk fraud.